tag:blogger.com,1999:blog-32804655633290066632023-11-15T10:49:00.420-08:00MACAM-MACAM BERSYUKURArmen'shttp://www.blogger.com/profile/03251693448019287388noreply@blogger.comBlogger3125tag:blogger.com,1999:blog-3280465563329006663.post-450466393463452542012-03-12T23:35:00.001-07:002012-03-12T23:38:29.837-07:00CIRI-CIRI WANITA SHOLEHAH<div style="text-align: center;">
<i>assalamualaikum Wr.Wb.</i><br />
<i><b>CIRI-CIRI WANITA SHOLEHAH By Armen's</b></i></div>
<a href="http://muhammadaanxfarhan.files.wordpress.com/2011/09/wanitasolehah.jpg"><img alt="" class="alignleft size-medium wp-image-550" height="183" src="http://muhammadaanxfarhan.files.wordpress.com/2011/09/wanitasolehah.jpg?w=243&h=183" title="wanita+solehah" width="243" /></a>Tidak banyak syarat yang dikenakan oleh Islam untuk seseorang wanita<br />
untuk menerima gelar sholehah, dan seterusnya menerima pahala syurga yang<br />
penuh kenikmatan dari Alloh SWT.<br />
Mereka hanya perlu memenuhi 2 syarat<br />
saja yaitu :<br />
1. Taat kepada Alloh dan RasulNya<br />
2. Taat kepada suami<br />
Perincian dari dua syarat di atas adalah sebagai berikut :<br />
1. Taat kepada Alloh dan RasulNya, diantaranya :<br />
- Mencintai Alloh SWT dan Rasulullah SAW melebihi dari segala-galanya.<br />
- Wajib menutup aurat<br />
- Tidak berhias dan berperangai seperti wanita jahiliah<br />
- Tidak bermusafir atau bersama dengan lelaki dewasa kecuali ada<br />
bersamanya mahramnya.<br />
- Sering membantu lelaki dalam perkara kebenaran, kebajikan dan taqwa<br />
- Berbuat baik kepada ibu & bapak<br />
- Sentiasa bersedekah baik dalam keadaan susah ataupun senang<br />
- Tidak berkhalwat dengan lelaki dewasa<br />
- Bersikap baik terhadap tetangga<br />
2. Taat kepada suami, diantaranya :<br />
- Memelihara kewajiban terhadap suami<br />
- Sentiasa menyenangkan suami<br />
- Menjaga kehormatan diri dan harta suaminya selama suami tiada<br />
dirumah.<br />
- Tidak cemberut dihadapan suami.<br />
- Tidak menolak ajakan suami untuk tidur<br />
- Tidak keluar tanpa izin suami.<br />
- Tidak meninggikan suara melebihi suara suami<br />
- Tidak membantah suaminya dalam kebenaran<br />
- Tidak menerima tamu yang dibenci suaminya.<br />
- Sentiasa memelihara diri, kebersihan fisik dan kecantikannya serta<br />
kebersihan rumahtangga.<br />
<a href="http://muhammadaanxfarhan.files.wordpress.com/2011/09/wanita.jpg"><img alt="" class="alignright size-medium wp-image-551" height="243" src="http://muhammadaanxfarhan.files.wordpress.com/2011/09/wanita.jpg?w=237&h=243" title="wanita" width="237" /></a>Faktor Yang Merendahkan Martabat Wanita<br />
Sebenarnya puncak rendahnya martabat wanita adalah datang dari faktor<br />
dalam. Bukanlah faktor luar atau yang berbentuk material sebagaimana<br />
yang digembar-gemborkan oleh para pejuang hak-hak palsu wanita.<br />
Faktor-faktor tersebut ialah :<br />
<ul>
<li>Lupa mengingat Alloh,</li>
</ul>
terlalu sibuk dengan tugas dan kegiatan luar atau<br />
memelihara anak-anak, maka tidak heran jika banyak wanita yang tidak<br />
menyadari bahwa dirinya telah lalai dari mengingat Alloh. Dan saat<br />
kelalaian ini pada hakikatnya merupakan saat yang paling berbahaya bagi diri<br />
mereka, dimana syetan akan mengarahkan hawa nafsu agar memainkan<br />
peranannya.<br />
Firman Alloh SWT di dalam surah al-Jathiah, ayat 23:<br />
“Maka sudahkah kamu melihat orang yang menjadikan hawa<br />
nafsunya sebagai Tuhannya dan Alloh membiarkannya sesat berdasarkan<br />
ilmunya. Dan Alloh telah mengunci mati pendengaran dan hatinya dan<br />
meletakkan tutupan atas penglihatannya.”<br />
Sabda Rasulullah SAW :<br />
“Tidak sempurna iman seseorang dari kamu, sehingga dia merasa cenderung<br />
kepada apa yang telah aku sampaikan.” (Riwayat Tarmizi)<br />
Mengingati Alloh SWT bukan saja dengan berzikir, tetapi termasuklah<br />
menghadiri majlis-majlis ilmu.<br />
<ul>
<li>Mudah tertipu dengan keindahan dunia.</li>
</ul>
Keindahan dunia dan kemewahannya<br />
memang banyak menjebak wanita ke perangkapnya. Bukan itu saja, malahan<br />
syetan dengan mudah memperalatkannya untuk menarik kaum lelaki agar<br />
sama-sama bergelimang dengan dosa dan noda. Tidak sedikit yang sanggup<br />
durhaka kepada Alloh SWT hanya kerana kenikmatan dunia yang terlalu<br />
sedikit.<br />
Firman Alloh SWT didalam surah al-An’am:<br />
“Dan tidaklah penghidupan dunia ini melainkan permainan dan kelalaian<br />
dan sesungguhnya negeri akhirat itu lebih baik bagi orang-orang yang<br />
bertakwa, oleh karena itu tidakkah kamu berfikir.”<br />
<ul>
<li>Mudah terpedaya dengan syahwat,</li>
<li>Lemah iman,</li>
<li>Bersikap suka menunjuk-nunjuk.</li>
</ul>
<div style="text-align: center;">
<b><i>Ad-dunya mata’ , khoirul mata’ </i></b><br />
<b><i>al mar’atus sholich</i></b></div>
<div style="text-align: center;">
<b><i>Dunia adalah perhiasan, perhiasan dunia yang baik adalah </i></b></div>
<div style="text-align: center;">
<b><i>Wanita </i></b><b><i>sholichah.</i></b></div>
<div style="text-align: center;">
<i>Wassalamualaikum Wr.Wb.</i></div>Armen'shttp://www.blogger.com/profile/03251693448019287388noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-3280465563329006663.post-33288901332918384812012-03-12T23:16:00.001-07:002012-03-12T23:17:03.087-07:00WANITA-WANITA AHLI NERAKA<br />
<header class="entry-header">
<h1 class="entry-title">
Wanita-Wanita Ahli Neraka</h1>
<div class="entry-meta">
<span class="sep">Posted on </span><span class="sep"> </span><span class="short_text" id="result_box" lang="en"><span class="hps">Tuesday </span></span><span class="sep">by</span><span class="author vcard"> Armen's</span> </div>
</header>
bismillahhirahmannirrahiim..<br />
<i>Telah disebutkan dalam AlQuran bahwa jumlah kaum wanita di dalam neraka</i><br />
<i>lebih banyak daripada kaum lelaki.</i><br />
Naudzubillahhimindzalik..<br />
semoga kita para muslimah tidak termasuk salah satu diantaranya,<br />
oleh sebab itu kiranya inilah yang bisa dijadikan suatu blokade agar<br />
kita tidak sampai tergelincir.. (ayo bareng2 instropeksi..yuuu…)<br />
(Sumber : Khaththab,2012)<br />
<b>Ciri-ciri wanita ahli neraka diantaranya, yaitu:</b><br />
<ul>
<li><b>Membuka Aurat</b></li>
</ul>
Rasulullah SAW bersabda:<br />
“<i>Ada dua golongan ahli neraka yg aku belum melihat sebelumnya.
Yang pertama adalah lelaki pelaku kemaksiatan selama hidupnya, dan
wanita-wanita yang memakai pakaian terbuka yg tubuhnya
berlenggak-lenggok dan kepalanya seperti punuk unta. Semuanya tidak
masuk surga dan tidak akan mencium baunya”</i><br />
<i> </i><br />
Peringatan untuk wanita yang membuka auratnya, menutupnya namun masih
terlihat jelas lekukannya, yang semua tingkah perilakunya ingin menarik
perhatian lelaki.. <i>Bagaimana mereka bisa masuk surga bila mencium baunya</i> <i>saja tidak akan pernah??Naudzubillah Ya Rabb,,,,</i><br />
<ul>
<li><b>Memakai wangi-wangian</b></li>
</ul>
Agama Islam adalah agama bersih yang menyukai keindahan,wangi-wangian
dan membenci bau-bauan yang tidak sedap. Namun yang berlebihan adalah
tidak baik, dimana kebanyakan dari kita memakai wangi-wangian agar kita
‘dilirik’ dan makin ‘laku’ di antara para lelaki.untuk apa sih??? APA
yang kau cari?? jika begitu kita tidak ada bedanya dong dengan wanita
penghibur yang ingin diperhatikan semua laki2 agar bayarannya makin
mahal? niatkanlah memakai wangi-wangian secukupnya untuk mengusir bau
badan, dan untuk memberikan rasa nyaman pada diri kita.<br />
<ul>
<li><b>Berlebihan dalam berhias</b></li>
</ul>
Para wanita-wanita yang berlebih-lebihan dalam memakai pakaian (alias
dandan dan bergaya) diumpamakan seperti buah yang sudah masak dari
pohonnya kemudian dihinggapi seekor lalat dan menggerogotinya. Maka
wanita yang baik adalah yang menjaga kehormatan dirinya,menutup
auratnya, sehingga ia nampak anggun dan terpuji di hadapan Allah SWT.<br />
ALLAH berfirman :<br />
<b><i>” Dan hendaklah mereka menutupi kain kudung ke dadanya” (An Nur:31)</i></b><br />
<ul>
<li><b>Menyerupai laki-laki</b></li>
</ul>
Allah telah menciptakan manusia ke dalam 2 jenis yang BERBEDA, yaitu
laki-laki dan wanita.Telah ditetapkan pula kelebihan dan kekurangan dari
masing-masing jenis.Maka tidaklah pantas jika para laki-laki meniru
wanita, dan wanita meniru lelaki.<br />
Rasulullah SAW bersabda:<br />
<i>“Allah akan melaknati para lelaki yang menyerupai wanita dan wanita yang menyerupai</i><br />
<i>laki-laki”</i><br />
<i> </i><br />
Hey ibu-ibu, se tangguh apapun kita ini adalah ibu-ibu, yang
berkewajiban melahirkan dan membesarkan anak-anak kita dengan penuh
kelembutan. Ingatlah selalu kepada fitrah kita sebagai wanita =)<br />
<i></i><br />
<i>
</i><i></i><br />
<b>Bismillah,,,smoga kita dijauhkan dari ciri2 di atas…</b><br />
aamiiin <img alt=":)" class="wp-smiley" src="http://s0.wp.com/wp-includes/images/smilies/icon_smile.gif?m=1336659725g" />Armen'shttp://www.blogger.com/profile/03251693448019287388noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-3280465563329006663.post-63869005758795343222012-01-25T03:10:00.000-08:002012-03-12T23:38:20.490-07:00MACAM-MACAM Syukur dan Cara Bersyukur yang Baik<div style="background-color: white; font-family: arial, helvetica, sans; font-size: 12px; line-height: 24px; padding-bottom: 15px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; text-align: left;">
<b>Dalam hadits diceritakan” suatu malam Aisyah ra mendapati Rasulullah SAW sedang melakukan shalat tahajud hingga membuat kaki beliu bengkak karena berdiri terlalu lama.</b></div>
<b style="background-color: white; font-family: arial, helvetica, sans; font-size: 12px; line-height: 24px; text-align: left;"></b><br />
<div style="padding-bottom: 15px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">
<b style="background-color: white; font-family: arial, helvetica, sans; font-size: 12px; line-height: 24px; text-align: left;">Melihat itu Aisyah ra berkata,” Ya Rasulallah, mengapa dirimu selalu melakukan ini setiap malam hari, sedangkan hal ini bukanlah merupakan kewajiban. dan bukankah dosa-dosamu yang lalu dan yang akan datang sudah diampuni oleh Allah? . Rasulullah SAW pun tersenyum dan berkata,” Apakah salah jika aku ingin menjadi hamba-Nya yang bersyukur”?.</b><br />
<b style="background-color: white; font-family: arial, helvetica, sans; font-size: 12px; line-height: 24px; text-align: left;"><span id="more-1315"></span></b><br />
<b style="background-color: white; font-family: arial, helvetica, sans; font-size: 12px; line-height: 24px; text-align: left;">Sungguh indah apa yang diajarkan oleh Rasulullah SAW, tidak ada rasa kesombongan. tidak ada kemalasan untuk senantiasa mendapatkan cinta sang Kuasa, meskipun gelar kekasih telah ia dapat dari Allah SWT.</b></div>
<div style="padding-bottom: 15px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">
<b style="background-color: white; font-family: arial, helvetica, sans; font-size: 12px; line-height: 24px; text-align: left;">Dalam surat Ibrahin : 7 Allah berfirman,”Sesungguhnya jika kamu bersyukur, pasti akan Kami tambah nikmat kepadamu, dan jika kamu mengingkari (nikmat-Ku), maka sesungguhnya azab-Ku sangat pedih.”</b></div>
<div style="padding-bottom: 15px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">
<b style="background-color: white; font-family: arial, helvetica, sans; font-size: 12px; line-height: 24px; text-align: left;">Lantas bagaimana cara bersyukur? bersyukur dapat dilaksanakan dengan berbagai cara.</b><br />
<b style="background-color: white; font-family: arial, helvetica, sans; font-size: 12px; line-height: 24px; text-align: left;"><b>1. Bersyukur dengan lisan.</b></b><br />
<b style="background-color: white; font-family: arial, helvetica, sans; font-size: 12px; line-height: 24px; text-align: left;">orang yang bersyukur senantiasa akan memuji Tuhannya, mengucapkan hamdalah jika mendapat nikmat, beristighfar jika melakukan kesalahan, mengucapkan subhanallah jika melihat ciptaan-Nya, menasehati saudaranya yang salah, dsb.</b></div>
<div style="padding-bottom: 15px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">
<b style="background-color: white; font-family: arial, helvetica, sans; font-size: 12px; line-height: 24px; text-align: left;"><b>2. Bersyukur dengan hati.</b></b><br />
<b style="background-color: white; font-family: arial, helvetica, sans; font-size: 12px; line-height: 24px; text-align: left;">yakni dengan menjaga dari penyakit-penyakit hati , seperti dengki, iri hati, munafik, riya, dll. Hati yang bersyukur akan selalu berprasangka baik dengan apa yang telah ditetapkan dalam hidup ini.</b></div>
<br />
<div style="background-color: white; font-family: arial, helvetica, sans; font-size: 12px; line-height: 24px; padding-bottom: 15px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; text-align: left;">
<b>3. Bersyukur dengan amal perbuatan.</b><br />
Memberikan banyak kebaikan kepada orang lain adalah salah satu bentuk rasa syukur. Bersyukur sangat dituntut dilakukan dalam keseharian. perilaku yang baik, santun, jujur, ramah tamah adalah bagian dari rasa syukur itu sendiri.</div>
<span style="background-color: white; font-family: arial,helvetica,sans; font-size: 12px; line-height: 24px; text-align: left;"></span><br />
<div style="background-color: white; font-family: arial, helvetica, sans; font-size: 12px; line-height: 24px; padding-bottom: 15px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; text-align: left;">
Hal ketiga inilah yang paling penting dalam kehidupan kita sekarang ini. sudah seharusnya bangsa ini menjadi bangsa yang bersyukur, rakyat juga bersyukur. Sedangkan pemimpin yang bersyukur adalah mereka yang senantiasa menjadi suri teladan bagi rakyatnya, bukan mengajarkan rakyat berlaku kufur dengan segala konspirasi yang ada.</div>
<div style="background-color: white; font-family: arial, helvetica, sans; font-size: 12px; line-height: 24px; padding-bottom: 15px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; text-align: left;">
Wallahu a’lam.<br />
sumber : republika, 25 januari,2012</div>Armen'shttp://www.blogger.com/profile/03251693448019287388noreply@blogger.com0